Header Ads Widget

www.domainesia.com

Membangun Pasif Income Melalui Cloud Mining

Menambang Bitcoin melalui penambangan awan

Membangun Pasif Income Melalui Cloud Mining - Penambangan awan atau "Cloud Mining" merupakan salah satu cara alternatif berinvestasi pada aset kripto cryptocurrency, yang memungkinkan bagi kamu bisa mendapatkan banyak cuan alias pasif icome secara konsisten tanpa harus langsung menggunakan peralatan atau perangkat keras penambangan.

Cloud mining ini merupakan proses menambang mata uang kripto - cryptocurrency tanpa menggunakan peralatan atau perangkat keras penambangan secara langsung. Sehingga proses ini tidak menutup memungkinkan bagi para pengguna untuk menambang Bitcoin atau altcoin tanpa harus mengelola sumber daya mereka sendiri. Silahkan baca arikel yang saya tulis sebelumnya, Bagaimana Cara Menambang Bitcoin?

Pada penambangan kripto tradisional, kriptocurrency diproduksi melalui proses komputasi. Dimana penambang perlu memecahkan masalah matematika yang kompleks sehingga membutuhkan bantuan perangkat keras untuk mendapatkan koin. Proses penambangan awan pun sama saja, hanya saja prosesnya cukup menggunakan sumber daya mereka sendiri, penambang bisa menyewa atau membeli sumber daya dari penyedia layanan.

Karena semakin banyaknya pemain memasuki dunia crypto, proses penambangan menjadi lebih kompleks, membutuhkan lebih banyak daya komputasi. Oleh karena alasan tersebut, maka banyak orang yang dulunya menambang kripto menggunakan perangkat keras mereka sendiri sekarang merasa tidak berkelanjutan karena biaya listrik yang tinggi dan keausan pada perangkat keras mereka. Oleh karena itu, penambangan awan menjadi pilihan yang menarik.

Bagaimana cara kerja Cloud Mining?

Dalam penambangan awan, vendor atau penyedia layanan pihak ketiga menyewakan daya komputasi kepada penambang. Ini berarti penambang tidak perlu berinvestasi dalam sumber daya mereka sendiri seperti pembelian server dan perangkat komputer berspesifikasi tinggi, yang umumnya membutuhkan investasi atau modal awal yang cukup besar. Cloud mining juga bisa menghemat biaya kebutuhan penambang, karena pastinya akan menghilangkan biaya pemelihara dan pembaruan peralatan mereka sendiri.

Cara kerja penambangan awan adalah penyedia layanan membeli atau membangun rig penambangan dan kemudian menyewakan kekuatan hashing kepada penambang. Nantinya mata uang kripto yang ditambang akan dikirimkan ke dompet penambang. Dalam kebanyakan kasus, penyedia layanan atau vendor juga menawarkan solusi penambangan sebagai layanan, yang memungkinkan bagi penambang untuk mengalihdayakan pengelolaan peralatan penambangan mereka.

Adapun proses penambangan itu sendiri, sangat mirip dengan cara kerja penambangan mata uang kripto. Dimana transaksi diverifikasi dan ditambahkan ke blockchain, sehingga menciptakan koin baru. Setiap kali transaksi divalidasi dan ditambahkan ke blockchain, blok baru dibuat. Penambang kemudian dihargai dengan crypto dengan menambahkan blok terverifikasi ke rantai (chain).

Saat ini sudah banyak website yang menawarkan layanan penambangan awan atau cloud mining untuk para penambang. Di antaranya adalah StormGain, BeMine dan ECOS. Sebagian besar website-website tersebut mengambil sebagian kecil dari penghasilan penambang sebagai komisi atas jasa pengguna layanan. Namun ada beberapa platform, seperti ECOS, menawarkan paket bulanan tanpa komisi.

Model dan jenis Cloud Mining

Pada proses penambangan mata uang kripto di Cloud mining ini terdiri dari dua model umum untuk penambangan awan, diantaranya adalah:

  • Hash power leasing, Dengan model ini, kamu menyewa sejumlah daya hash dari penyedia penambangan awan. Model ini memungkinkan bagi kamu untuk menambang mata uang kripto tanpa harus berinvestasi besar untuk pengadaan perangkat atau sumber daya kamu sendiri.

  • Hosted mining, Jika kamu memilih model ini, kamu menyewa peralatan penambangan fisik dari penyedia layanan penambangan awan. Model ini memungkinkan bagi kamu untuk menambang mata uang kripto tanpa harus khawatir tentang biaya pemeliharaan

Kedua model ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Penting untuk memilih model yang tepat untuk kebutuhan Anda sebelum memulai penambangan awan.

1. Hasing Power Leasing

Model Penambangan Awan ini merupakan model yang populer bagi kalangan penambang awan untuk mendulang kriptp. Jika kamu memilih model hashing power leasing ini, artinya kamu menyewa sejumlah daya hashing dari penyedia jasa cloud mining, sehingga kamu bisa menambang mata uang kripto - cryptocurrency. Keuntungannya model ini adalah kamu tidak perlu menginvestasikan uang untuk menyiapkan rig penambangan Anda sendiri.

Jasa atau perusahaan vendor penyedia penambangan menyediakan daya komputasi awan sewaan dari lahan penambangan, yang itu artinya kamu juga tidak perlu khawatir tentang biaya pemeliharaan peralatan penambangan. Yang perlu kamu lakukan hanyalah membayar kekuatan hashing yang kamu sewa, dan kamu sudah bisa mulai melakukan penambangan.

Jika kamu ingin melakukan penambangan, yang harus kamu lakukan pertama kali adalah mendaftar akun ke perusahaan penyedia penambangan awan dan memberikan detail tertentu saat mendaftar. Ini termasuk rincian seperti kekuatan hashing yang dibutuhkan, serta periode kontrak yang diinginkan.

Daya hashing ditentukan oleh sejumlah daya penambangan yang kamu butuhkan. Hal penting yang perlu kamu perhatikan adalah saat memilih jumlah hashing power yang tepat, karena ini akan menentukan banyaknya biaya yang akan kamu keluarkan untuk membayar layanan tersebut.

Hash mengacu pada fungsi matematika yang digunakan untuk menambang cryptocurrency. Tingkat hash merupakan kecepatan di mana penambang bisa menyelesaikan fungsi ini. Hal ini berarti kamu harus membayar lebih untuk tingkat hash yang lebih tinggi. Namun demikian semakin tinggi tingkat hash, maka kamu bisa menambang lebih banyak lagi cryptocurrency.

Sementara periode kontrak pada pilihan model penambangan awan merupakan jangka waktu yang kamu inginkan untuk menyewa kekuatan hashing. Perusahaan jasa penyedia penambangan awan mereka akan menawarkan kontrak jangka pendek dan jangka panjang.

2. Penambangan yang dihosting (Hosted Mining)

Jika kamu memilih model penambangan yang dihosting (hosted mining), artinya kamu sebagai penambang menyewa peralatan fisik dari penyedia penambangan awan. Karena perangkat keras penambangan awan akan berlokasi di rumah atau kantor Kamu, maka kamu memerlukan koneksi internet yang stabil. Kamu juga harus memastikannya kondisi perangkat tersebut bekerja dengan baik untuk melakukan proses penambangan, untuk itu kamu harus menyediakan pendinginan dan ventilasi yang memadai.

Salah satu kelebihan model ini adalah kamu tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan peralatan pertambangan. Namun, model ini memiiki kelemahan, yaitu peralatan atau perangkat tersebut bisa sangat bising atau berisik selama melakukan proses penambangan. Pertimbangkanlah hal ini jika kamu berencana menyiapkan rig penambangan yang dihosting di rumah kamu.

Beban listrik yang cukup besar juga harus menjadi tanggungan kamu, sebagai akibat pilihan kamu menggunakan model ini. Akan tetapi, banyak penyedia penambangan yang dihosting menawarkan diskon jika kamu memilih kontrak yang lebih lama. Selain itu, penggantian peralatan yang lama tidak akan membebani kamu sebagai penambang. Penyedia biasanya akan menggantinya tanpa biaya tambahan, asalkan peralatan yang disewakan kamu gunakan secara bertanggung jawab dan tidak rusak karena penggunaan yang tidak tepat.

Kebanyakan penambang mengambil model ini karena mereka ingin kontrol yang lebih baik atas rig penambangan mereka sendiri tanpa perlu menghabiskan ribuan dolar untuk pembelian peralatan penambangan yang baru.

Penambangan awan untuk mendapatkan Pasif Income

Penambangan awan bisa menjadi aalternatif yang menjajikan bagii kamu yang ingin mendapatkan penghasilan pasif atau pasive incame. Hal ini dikarenakan kamu bisa menambang cryptocurrency dengan sedikit usaha. Selain itu, kamu juga bisa menginvestasikan kembali penghasilan kamu ke dalam layanan penambangan awan untuk meningkatkan kekuatan hashing kamu atau menyewa agar lebih banyak lagi sumber daya yang kamu miliki.

Penambangan awan mungkin merupakan pilihan yang baik jika kamu saat ini sedang mencari cara atau alternatif untuk membangun aliran pendapatan pasif dari penambangan cryptocurrency. Namun sebelum kamu memutuskan untuk memulai penambangan, wajib bagi kamu memastikan untuk meneliti dan memahami biaya-biaya yang dikeluarkan nantinya dalam proses penambangan awan.

Mereka yang ingin menambang Bitcoin untuk mendapatkan pasive income, misalnya, dapat menggunakan platform seperti StormGain untuk melakukannya.

StormGain 

StormGain merupakan salah satu contoh dari layanan penambangan awan yang memungkinkan bagi kamu mendapatkan penghasilan pasif dengan menambang Bitcoin. Yang harus kamu lakukan hanyalah mengunduh aplikasi StormGain, mendaftar, dan kamu sudah bisa mulai menambang. StormGain akan membebankan komisi yang wajar dan memiliki biaya trading yang rendah juga. Berapa banyak yangbisa kamu hasilkan akan tergantung pada kecepatan penambangan kamu, serta volume perdagangan yang dicapai:

Tarif Stormgain

ECOS

ECOS merupakan platform investasi kripto yang bisa membantu kamu untuk menambang bitcoin, ECOS menyediakan peralatan yang diperlukan untuk bekerja dengan aset digital, seperti penambangan awan (cloud) untuk mendapatkan bitcoin, menyediakan peralatan dengan kekuatan hash tinggi, dompet crypto, penukar, dan portofolio cryptocurrency. 

Ecos Mining Cloud

ECOS juga memiliki dompet dan pertukaran, jadi penambang yang tertarik hanya perlu mendaftar akun dan mengunduh aplikasi seluler ECOS untuk mulai menambang. Untuk jangka waktu kontrak penambangan berkisar antara 24 bulan hingga 50 bulan.

Keuntungan dari Cloud Mining (penambangan awan)

Ada beberapa keuntungan dari kegiatan penambangan kripto melalui penambangan awan yang menjadikan ini sebagai pilihan yang menarik bagi para penambang:

  • Kamu tidak harus paham teknologi: Kamu tidak perlu menjadi ahli teknologi atau pakar dalam bidang kripto untuk memulai penambangan awan. Yang kamu butuhkan hanyalah koneksi internet, komputer, dan pemahaman yang baik tentang cryptocurrency yang ingin kamu tambang.
  • Kamu bisa memulainya dari nilai yang kecil: Kamu bisa memulai dengan investasi kecil dan secara bertahap menginvestasikan kembali penghasilan kamu untuk meningkatkan kekuatan hashing kamu. Kamu juga bisa menyebarkan investasi kamu ke berbagai cryptocurrency untuk mengurangi risiko.
  • Mendapatkan Perlidungan (melalui kontrak): Saat kamu menyewa kekuatan hashing, Kamu biasanya menandatangani kontrak. Ini berarti penyedia secara hukum berkewajiban untuk memberi kamu jumlah hashing power yang disepakati. Hal ini tentunya dapat memberikan rasa aman bagi penambang, karena mereka tahu bahwa uang mereka tidak akan ditipu.

Kerugian penambangan awan

Disamping keuntungan yang menjajikan dari Penambangan awan, cloud mining juga memiliki kekurangannya, yang harus kamu ketahui sebelum memulai:

  • Risiko penipuan: Pada penambangan awan ini memiliki resiko terhadap penipuan yang terkait dengan penambangan awan, jadi pastikan kamu hanya berinvestasi di layanan yang memiliki reputasi baik.
  • Volatilitas Crypto: Harga Cryptocurrency tidak stabil, dan penambangan awan mungkin tidak selalu menguntungkan. Jadi pastikan kamu harus  memahami dan siap mengambil risikonya sebelum memulai.
  • Kontrol terbatas: Karena kamu menyewa sumber daya dari penyedia penambangan awan, itu artinya kamu tidak memiliki kendali penuh atas pengoperasian kegiatan penambangan. Sehingga ini bisa menjadi risiko jika penyedia tidak memiliki reputasi baik.

Bagaimana cara memulai penambangan awan kripto?

Jika kamu sudah memutuskan dan sudah yakin bahwa apa yang kamu lakukan dalam penambangan awan adalah langkah yang sudah tepat buat kamu, berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan dan harus kamu persiapkan untuk memulai proses penambangan tersebut:

  • Komputer dengan koneksi internet yang stabil: Untuk melakukan pemrosesan cloud mining kamu memerlukan komputer atau perangkat lain dengan spesifikasi yang memadai untuk mengerjakan proses penambangan, disamping itu juga kamu butuh koneksi internet untuk mengakses akun penambangan awan Kamu.
  • Akun dengan layanan penambangan awan: Kamu harus membuat akun dengan perusahaan penyedia layanan penambangan awan yang memiliki reputasi yang baik.
  • Bitcoin atau cryptocurrency lainnya: Untuk menambang cryptocurrency, Anda harus memiliki beberapa Bitcoin atau cryptocurrency lain untuk memulai. Anda dapat menggunakan ini untuk membayar sumber daya Anda atau menginvestasikannya kembali ke dalam operasi Anda.

  • Dompet kripto: Kamu memerlukan dompet kripto yang nantinya akan digunakan untuk menyimpan koin hasil tambang kamu. Pastikan untuk memilih dompet kripto yang mendukung koin yang ingin kamu tambang.

Apakah Cloud Mining menguntungkan?

Apakah penambangan awan itu menguntungkan?, ini semua tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jenis penambangan yang kamu lakukan, mata uang kripto yang kamu tambang, dan ukuran operasi kamu. Biaya dan komisi yang dibebankan oleh penyedia layanan penambangan awan, juga perlu kamu perhitungkan.

Jadi, bisakah kamu menghasilkan uang dengan penambangan awan? Ya, biasanya, penambang  bisa berharap untuk mendapatkan lebih banyak melalui penambangan awan daripada yang biasa para penambang dapatkan dari proses penambangan tradisional. Hal ini dikarenakan penambang akan menghemat banyak uang karena mereka tidak perlu membeli perangkat keras, peralatan pendingin seperti AC, dan ventilasi yang mahal. Mereka (penambang) juga akan menghemat daya listrik dan biaya perawatan.

Baca juga artikel terkait: 


Post a Comment

0 Comments